PROGRAM PEMBERANTASAN LALANG
A. INTRODUCTION
Lalang
merupan sejenis gulma yang berbahaya dan rakus terhadap unsur hara dan tanah
yang ditumbuhi lalang pada umumnya kurus dan kering.
Lalang merupakan musuh utama bagi petani karena dapat menghambat
pertumbuhan dan produktifitas tanaman.
Untuk
melakukan kegiatan terhadap pemberantasan lalang dilakukan berbagai cara, baik
secara manual maupun secara khemis.
Lalang harus diberantas sampai tuntas.
Kategori
lalang yang harus diberantas yaitu sheet, sporadic maupun kategori wiping.
Dalam pelaksanaannya tetap mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi.
Adapun
yang menyebabkan lalang tumbuh subur dan tidak terkendali, mana kala dibabat
dan dibakar. Disamping itu bunga lalang juga penyebab menyebarnya lalang oleh
terpaan angin.
Kebanyakan peladang melakukan dengan cara
babat dan bakar karena cara ini dianggap efektif. Mungkin karena peladang yang
dipikirkan sesaat bukan untuk jangka panjang.
Sejalan
dengan pembukaan dan pengolahan kebun, maka yang perlu menjadi prioritas adalah
pemberantasan lalang. Ini diharapkan agar pertumbuhan tanaman dapat berkembang
secara optimal dan memberikan hasil secara maximal.
Melalui
program pemberantasan lalang, yang akan dilakukan dan dikerjakan yaitu:
1. Penggunaan Herbisida
2. Penanaman Lcc
B. PERENCANAAN
1).Rencana
fisik (luas Ha) yang akan di kerjakan
2).Rotasi Penyemprotan
:
·
Kondisi
Areal (Topografi)
·
Iklim
/Waktu
·
Umur
Tanaman
.
1) Rencana Tenaga Kerja yang dibutuhkan
2) Rencana Upah Tenga Kerja yang dibutuhkan
3) Rencana Bahan
yang dibutuhkan
4) Rencana Biaya Bahan dan Alat yang dibutuhkan
Jenis Bahan :
a.
Bahan kimia gliposat
b.
Air (Biaya Angkut)
Jenis Alat :
a. Handsprayer
b.
Masker
c.
Kacamata
d.
Takaran
e.
Pengangkutan air
f. Cangkul / Garpu
Catatan :
ADA BEBERAPA MACAM HERBISIDA
1). Herbisida
Kontak
hanya mematikan bagian yang
terkena larutan saja.
2).
Herbisida Sistemik
dapat membunuh semua bagian tanaman
Beberapa
factor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penyiangan herbisida
antar lain :
1. Jenis dan Dosis Herbisida
2. Waktu Penyemprotan
3. Teknik Penyemprotan dan Kalibrasi
Nozzle
Jenis Nozzle
|
warna
|
Debit
(Ltr/Mt )
|
Lebar
(M)
|
Penggunaan
|
Kipas
(Poliget)
|
Merah
Biru
Kuning
|
2
1,4
0,6
|
2,5
1,5
1,0
|
Rumput/lalang sheet
Circle
Spot spraying
|
VLV
|
VLV 200
VLV 100
|
0,9
0,45
|
-
-
|
Gulma Sheet
Gawangan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar